Senin, 24 September 2018

KONTRAK KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Nama Mata Kuliah                  : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kode Mata Kuliah                  :
Bobot SKS                              : 2
Semester                                  : -
Hari Pertemuan                       : 4-5 Kali
Tempat Pertemuan                  :
Dosen Pengajar                       : Elia Umbu Zasa, S.Th, M.Pd.K
                                                                                    
1.    Manfaat Mata Kuliah
Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa dapat membentuk kecakapan partisipasi yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik dan masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun global, menjadikan warga masyarakat yang baik dan mampu menjaga persatuan, dan integritas bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat sejahtera dan demokratis, menghasilkan mahasiswa yang berpikiran komprehensif, analitis, kritis dan bertindak demokratis (menjadi warga bangsa yang mudah dipimpin tetapi sulit untuk dikendalikan, mudah diperintah tetapi sulit untuk diperbudak), mengembangkan kultur demokrasi yaitu: kebebasan, persamaan, kemerdekaan, toleransi, kemampuan menahan diri, kemampuan melakukan dialog, kemampuan mengambil keputusan, serta kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan politik kemasyarakatan, mampu membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab melalui penanaman moral dan keterampilan sosial sehingga kelak mereka mampu memahami dan memecahkan persoalan-persoalan aktual kewarganegaraan.

2.    Deskripsi Mata Kuliah
Ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan (perhatikan point 10 “jadwal kuliah”
Kaitannya dengan kompetensi lulusan Program Studi yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab melalui penanaman moral dan keterampilan sosial sehingga kelak mereka mampu memahami dan memecahkan persoalan-persoalan aktual kewarganegaraan.

3.    Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu memahami dan memecahkan persoalan-persoalan aktual kewarganegaraan (lih. hal. 7 dari buku referensi utama)

4.    Strategi Pembelajaran
Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi dan pemecahan masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas-tugas berupa tugas terstruktur, tugas mandiri

5.    Materi Pokok dalam mata kuliah ini adalah focus membedah buku terbitan Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Direktoral Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi)


6.   Bahan Bacaan
1.  Paristiyanti Nurwardani, dkk, Cet. 1, 2016, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN untuk Perguruan Tinggi
2.  Abdullah. Rozali. 2002. Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
3.  Basric Chaidir, Ed. 1994. Pemantapan Pembangunan Melalui Pendekatan Ketahanan Nasional. Jakarta: Program Magister PKN-UI.
4.   Budiarjo. Miriam. 1987. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia Pustaka Media.
5. Budiharjo. Miriam. 1996. Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Pancasila. Jakarta: Gramedia.
6.  Chaidir Basric & Amin Ibrahim. 1998. Implementasi Konsep Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Daerah. Jakarta: HASTANAS-UI.
7.   Chamin, Asikuri, IBN, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan yang Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta. Edisi Revisi.
8.   Cipto Bambang, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta: LP3 UltvtY-Asia Fondation. Edisi Revisi.
9.    Dipanala. GS. 1975. Ilmu Negara Jilid 1 . Jakarta: Balai Pustaka.
10.   Gafar. AJTan. 2000. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
11. Hans J. Margenthau. 1990. Politik Antar Bangsa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
12. Herianto. Arid. 1996. Nasionalisme. Refleksi Kritis Kaumilmuwan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
13. Ichiasul Amal & Arinaidv Armawi. 1995. Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Gajah Mada University Press.
14. Kamalpasha, Musthopa. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri.
15. Kansil. CST. 2001. Negara Umum dan Indonesia. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Cetakan ke-1.
16. Khailani. 1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradikina.
17. Khairon, dkk. Pendidikan Politik Bagi Warga Negara. Yogyakarta: LKIS.
18. Kusnardi, Moh, etc. 2000. Ilmu Negara. Jakarta: Gava Media Panama.
19. Kuswara E. 2001. Otonomi Daerah untuk Demokrasi dan Kemandirian Rakyat. Jakarta: Yayasan Fariba.
20. Lembaga Ketahanan Nasional. 1998. Politik dan Strategi Ketahanan Keamanan Negara. Jakarta.
21. Lemhanas. 1997. Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional. Pembangunan Nasional. Disiplin Nasional. Jakarta: PT Balai Pustaka.
22. Mac Andrews. Chanin & Jelasul Amal. 2001. Hubungan Pusat Daerah dalam Pembangunan. Jakarta: Rajawali.
23. Machfud MD. Moh. 1993. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
24. Machfud MD. Moh. 1999. Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi. Yogyakarta: Gernamedia.
25. Masoed. Mochtar. 1994. Negara Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
26. Masyukur. Nur Rifah. 2001. Peluang dan Tantangan Otonomi Daerah. Jakarta: Permata Artistika Kreasi.
27. Michael. Rush & Philiph Althfoff. 1995. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT Praja Grafindo Persada.
28. Munadjat Danusaputro. 1983. Asta-Gatra. Model Ilmiah Komprehensif dan Tata Pendekatan Asta Gatra. Bandung: Binacipta.
29. Oesman Octojo dan Alvian. 1992. Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP7 Pusat.
30. Poespowadjojo, Soerjanto. 1989. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio Budaya. Jakarta: PT Gramedia.
31. Quelan Haq. Ed. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradikma. Edisi Pertama.
32. Rais, Amien. 1980. Agama dan Modernisasi Politik, Suatu Kajian Analisis. Jakarta: Rajawali.
33. Robertson. Ed. 1995. Agama dalam Analisis dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: PT Praja Grafindo Persada.
34. Rosiada, Dede, dkk. 2003. Pendidikan Kewargaan Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyakarat Madani. Jakarta. Edisi Revisi.
35. Rusadikanaprawira. 1990. Pendekatan Sistem dan Ilmu-ilmu Sosial. Aplikasi dalam Meninjau Kehidupan Politik Indonesia. Bandung: Sinar Baru. Cetakan Kedua.
36. Schuoa Frithjof. 1987. Mencari Titik Team Agama-agama. Jakarta: Pustaka Firdaus.
37. Soeharto Ltk Laut & Mastra Nyoman. May Laut. 1992. Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional, Keamanan Nasional. Jakarta: Alumni Sekolah Tinggi Teknologi TNI AL.
38. Sumarsono S, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
39. Suryadinata. Leo. 1999. Etnis Tionghoa dan Pembangunan Bangsa. Jakarta: EP3ES.
40. Suseno. Fransmagnes. 1997. Mencari Sosok Demokrasi, Sebuah Telaah Filosofis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
41. Sutrisno. Lukman. 1998. Identitas & Kedaulatan, Kabar dan Pulau De\77 Tahun Gedong Bagoes Oka. Institut Dianl. Cetakan Pertama.
42. Tatang M. Amirim. 1996. Pokok-pokok Leon Sistem. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
43. Ubadillali. Achmad, et.al. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jakarta: IAIN Jakarta Press. Ed.Revisi
44. Wahid, Abduralunam, dkk. 1993. Dialog: Kritik dan Identitas Agama. Yogyakarta: Dian Interfidie.
45. Widjaja AW. 2001. Talk Berat Otonomi pada Daerah Tingkat II. Jakarta: Rajawali.
46. H. Kaelan, Ahmad Zubaidi, 2010, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta



7.    Tugas-tugas
Tugas dapat dikerjakan dan diupload sesuai jadwal yang ditentukan oleh Dosen Pengampu

8.    Kriteria dan Standar Penilaian (sesuai standart softskill)

     
A= EXELLENT
B= GOOD
C= ENOUGH
TIDAK LULUS

9.    Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar.

10. Jadwal Kuliah

No.
Pokok Bahasan
Minggu Ke
Pertemuan Hari/tanggal
1
Kontrak Perkuliahan & Silabus
1
26/09/18
2
Bagaimana Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana atau Profesional ?
2


24/10/18
3
Bagaimana Esensi Urgensi Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter ?
3

4
Bagaimana Urgensi Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa ?
4

5
Bagaimana Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Perundang-Undangan di Bawah UUD ?
5

28/11/18
6
Bagaimana Harmoni dan Hak Negara dan Warga Negara dalam Demokrasi yang Bersumbu pada Kedaulatan Rakyat dan Musyawarah untuk Mufakat ?
6

7
Bagaimana Hakikat, Instrumentasi, dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 ?
7

8
Bagaimana Dinamika Historis Konstitusional,  Sosial-Politik, Kultural, serta Konteks Kontemporer Penegakan Hukum yang Berkeadilan ?
8
19/12/18
9
Bagaimana Dinamika Historis, dan Urgensi Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia dalam Konteks Pergaulan Dunia ?
9
10
Bagaimana Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara bagi Indonesia dalam Membangun Komitmen Kolektif Kebangsaan ?
10
11
Menyelenggarakan Project Citizen untuk Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
11
23/01/19

Catatan Penting:
Setiap tugas Risensi diupload dalam blog studentsite seminggu sebelum tatap muka dengan dosen pengampu di kelas

11. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.


Bogor, 20 September 2018
Dosen Pengampu



Elia Umbu Zasa, S.Th, M.Pd.K
NIP. 132108426430224

Tidak ada komentar:

Posting Komentar